Sunday, June 5, 2016

Analisa amatan terhadap ruang lingkup arsitektur

Samsung Jongno Tower adalah sebuah gedung perkantoran milik Samsung Securities Company. Gedung rancangan Rafael Vinoly yang selesai dibangun pada tahun 1999 ini terbagi atas 3 bagian yaitu restaurant dan serangkaian area perkantoran bertingkat rendah maupun tinggi. Dengan ketinggian 134 meter, gedung yang berbentuk seperti segitiga ini memiliki 33 lantai dengan 3 core pada tiap sisinya.
3 buah core ini mensupport lantai teratas yang difungsikan sebagai restoran mewah, Top Cloud, yang terpisah sejauh 30m dengan struktur di bawahnya sehingga terlihat seperti mengambang. Restauran ini dapat dicapai langsung dari lantai 24, dimana lantai 25 sampai lantai ke-32 adalah letak lubang yang membuatnya seperti mengambang. Desain restoran pun dibuat sedemikian rupa dengan lubang di tengah massa bangunan, membuatnya terlihat seperti donat. Bagian berlubang ini memiliki 2 buah jembatan sebagai penghubung antar sisi dimana jembatan ini dijadikan bar dan ruang tunggu yang memiliki pemandangan menawan distrik Jongno dan sekitarnya.


Untuk membuat kesan mengambang pada restoran ini, langkah yang ditempuh oleh Samsung Construction & Trading Company sebagai kontraktor, adalah dengan metode Lift Up. Struktur restoran yang saat itu memiliki berat 3000 ton diangkat untuk mencapai ketinggian 130 m dengan kecepatan 3m/jam dengan bantuan dongkrak hidrolik. Penggunaan struktur rangka baja rigid pada keseluruhan bangunan, terutama pada core nya memungkinkan untuk menahan beban restoran dengan panjang 64 m, tinggi 11,5 m, dan lebar 40 m yang juga terbuat dari struktur dan bahan yang sama ini. 

Dengan bentuk bangunan yang menarik ini, fasadnya pun tak kalah menariknya. Fasad bangunan ini menggunakan salah satu system yang sudah tidak asing lagi, yaitu Curtain Wall. Jenis kaca yang digunakan pada system curtain wall di bangunan ini adalah kaca bergaris/ribbed glass dengan arah garis horizontal. Sementara system pemasangan kaca yang digunakan adalah DPG/Dot Point Glazing, dimana kaca terpasang dengan penggunaan cable truss yang disambungkan di sudut kaca dengan menggunakan bantuan lubang pada kaca setebal 30 mm ini.

Pada bagian bawah, kaca yang terbentuk dengan menggunakan teknik frit atau leburan sebuah komposisi keramik kedalam kaca dengan menggunakan panas tinggi dari oven khusus, yang bilamana sudah dingin akan membentuk butiran halus di dalam kaca. Kaca jenis ini selain digunakan untuk struktur, juga berfungsi sebagai kanopi, yang dapat menghalangi sinar matahari langsung.
Di lantai 11, terdapat sebuah braket berbentuk mahkota yang selain memiliki fungsi dekoratif, juga memiliki fungsi sebagai penyalur gaya putar melalui batang stainless steel, yang disalurkan menjadi beban vertical. 


KEGIATAN HARI PERTAMA SAMPAI TERAKHIR KLA KOREA SELATAN

A. Kegiatan di Korea Selatan


Hari 1 :

Saya berangkat mrnuju terminal 2D pada pukul 3 sore, untuk menghindari macet atau hal yang tidak diinginkan, karena jam 7 sudah harus kumpul. Pada jam 11 malam waktu Indonesia barat, pesawat berangkat .
saya dan teman saya menunggu keberangkatan 


Hari  2 :
Pada jam 08:55 kita tiba di Korea Selatan(Incheon International Arport), kita bertemu dengan tour guide kemudian berangkat langsung menuju ke Samsung Jong No Tower (pengamatan saya) untuk pengamatan. dan juga pada makan siang kita makan di salah satu rumah makan sekitar gedung yaitu daging bulgogi. setelah makan siang kita menuju ke  istana Gyeong Bok Gu .
Untuk bermalamnya kita menginap di Hotel Grand Palace yang berlokasi di Incheon, karena untuk hari berikutnya dilakukan pengamatan menuju Incheon Tribowl dan Nami Island.
tiba di Incheon Int. Airport



salah satu detail Samsung Jong No Tower

berfoto bersama teman di Istana Gyeong Bok Gu


di depan hotel grand place , Incheon

Hari 3 :
Jam 7 pagi waktu Korea Selatan kita check out dari Hotel Grand Palace menuju Songdo Central Park. Udara disana sangat sejuk namun angin kencang sekali membuat suhu terasa lebih dingin dari biasanya (12 derajat celcius) . Di sana kita melihat Incheon Tribowl , setelah pengamatan selesai kita pergi menuju Nami Island.

di belakang Incheon Tribowl

salah satu sisi Incheon Tribowl

foto dengan pemandangan indah di Songdo Central Park


berfoto bersama teman di Nami Island
berfoto bersama Bu Dewi-Bu Diana dan teman teman di Nami Island


Hari  4 :
Kita berada di Mount Seoraksan, kemudian kita melihat-lihat dan mengamati apa saja yang ada disana. Setelah dari Seorak, kita menuju ke Museum Teddy, mengapa beruang? Menurut cerita Rakyat Korea Selatan, nenek moyang mereka adalah beruang yang menjadi manusia, kawin dengan dewa, dan anak dari hasil perkawinan itu menjadi manusia. 
Kemudian kita balik ke Seoul menuju Dongdaemun, disana kita melihat Dongdaemun Design Plaza karya Zaha Hadid, dan membeli souvenir.

di depan gerbang Seoraksan National Park

Museum Teddy


di depan Dongdaemun Design Plaza


Hari  5 :
Kita menuju Leeum Samsung Museum, dalam perjalanan kita melewati Blue Palace,merupakan istana negara Korea Selatan dan mampir sebentar ke pusat gingseng tetapi tidak boleh foto. Leeum museum ada lukisan dan 3D art, selain itu terdapat  barang-barang peninggalan dinasti  goryeo dan dinasti silla .tetapi kita tidak boleh memfoto barang yang ada disana. Kemudian kita pergi ke Gwanghwamun Square, disana kita ke Donghwa dutty free untuk berbelanja, melihat patung Raja Sejong di  Gwanghwamun Square, tetapi saya berfoto dengan patung Admiral Yi Sunshin. Kita juga tidak lupa bersantai di cheonggyecheon stream,tujuan akhir kita pergi lagi menuju Myeongdong untuk belanja lagi, lalu hotel.

di depan pintu masuk Leeum museum

Gwanghwamun Square,foto dengan Admiral Yi Sunshin

cheonggyecheon stream

foto di cheonggyecheon stream

berkunjung ke Cafe J Holic di Myeongdong

menelusuri Myeongdong market

Hari 6 :
Di hari terakhir ini kita jalan-jalan ke Seoul Namsan Tower, kemudian makan siang dan menuju Incheon International Airport untuk balik ke Indonesia.


berfoto di gembok cinta Namsan Tower

Seoul N Tower

Kota Seoul dari Namsan Tower

foto perpisana dengan tour guide 

suasana ruang tunggu keberangkatan di Incheon Int. Airport


B, Kondisi eksiting menurut amatan

Jongro tower adalah gedung perkantoran 33 lantai di jongno, seoul. Lantai atas dilengkapi dengan sebuah restoran dan bar yang terkenal dengan pandangan dan area lain dari kota seoul. Menara ini terletak di dekat jonggak stasiun dan seoul subway jalur 1. Bangunan dirancang oleh arsitek rafael vinoly, dibangun pada tahun 1999. Tingginya mencapai 134 meter, lantai 23 ke lantai 30 adalah yang berlubang.
         Bangunan ini dimiliki oleh samsung securities dan merupakan gedung perkantoran 33 lantai dengan area perbelanjaan ruang bawah tanah yang disebut millenium plaza, bar dan restoran. Nama restorannya adalah top cloud dan menawarkan pemandangan kota. 
(Sumber : eksploring korea, afar)

keadaan sekitar amatan 1

keadaan sekitar amatan 2

keadaan sekitar amatan 3

keadaan sekitar amatan 4






interior lobby ,ada eskalator kebawah untuk subway,keatas untuk kantor

Sumber foto-video : dokumen pribadi