Proyek
Kata proyek berasal dari bahasa latin projectum dari kata
kerja proicere yang artinya "untuk membuang sesuatu ke depan" . Kata
awalnya berasal dari kata pro-, yang menunjukkan sesuatu yang mendahului
tindakan dari bagian berikutnya dari suatu kata dalam suatu waktu (paralel
dengan bahasa Yunani πρό ) dan kata iacere yang artinya
"melemparkan". Sehingga kata "proyek" sebenarnya berarti
"sesuatu yang datang sebelum apa pun yang terjadi.
Hubungan dalam Suatu Proyek
Hubungan antara satu pihak dengan pihak yang lain dalam satu
bagan organisasi dapat terdiri dari 2 hubungan kerja yaitu :
1.
Hubungan Fungsional
Hubungan fungsional adalah hubungan sesuai fungsi
masing-masing pihak yang terlibat dalam proyek, seperti hungan antara konsultan
perencana dan kontraktor. Misalnya ada tahap desain dimana konaultan perencana
berfungsi sebagai perencana, kotraktor belum berfungsi. Demikian pula
sebaliknya pada saat kontraktor berfungsi sebagai pelaksana konstruksi perencana
sudah tidak berfungsi. Bila pada saat pelaksanaan konstruksi terdapat masalah
yang berkaitan dengan perencanaan,penyelesaian masalah tergantung pada hubungan
kerjasama (kontrak) antara pemilik dengan konsultan perencana dan konstruktor
2.
Hubungan Kontrak
Hubungan kerjasama (kontrak) adalah hubungan berdasarkan
kontrak antara 2 pihak atau lebih yang terlibat kerjasama. Kontrak merupakan
kesepakatan (perjanjian) secara sukarela antara 2 pihak yang mempunyai kekuatan
hukum. Kesepakatan ini dicapai setelah satu pihak penerima penawaran yang
diajukan oleh pihak lain untuk melakukan sesuatu sebagaimana yang tercantum
dalam penawaran.
No comments:
Post a Comment